Ranking Halaman

Minggu, 15 Juni 2014

5 Gen

5 GEN SPIRIT

Sangat penting untuk mengikuti metode yang sudah ada untuk menentukan dan menganalisa suatu masalah dengan cermat. Banyak tim menemui kesulitan dalam menganalisa dan mencari solusi dari masalah yang sudah dipercayakan kepada mereka. Tim-tim tersebut menganggap masalah yang terjadi terlalu luas dan diakibatkan oleh sesuatu diluar tanggung jawab mereka. Mereka tidak berhasil menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Dan yang paling parah adalah mereka percaya bahwa permasalah yang sedang mereka hadapi tidak dapat diselesaikan lantaran kejadiannya yang berulang-ulang.
Hal ini terjadi karean permalsahan yang muncul tidak dimengerti secara benar dan tujuan dari tim yang dibentuk kurang jelas. Untuk itulah untuk membantu mengatasi persoalan tersebut, kita memiliki alat yang bernama 5G.
Apa sebenarnya 5G itu?
5G adalah lima panduan utama untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Dengan lima panduan ini kita melakukan investigasi terhadap permasalahan yang sedang kita hadapi.
1.      GENBA          : pergi ke lokasi/tempat terjadinya permasalahan (TKP)
2.      GENBUTSU  : pelajari objek secara fisik
3.      GENGITSU    : periksa fakta-fakta
4.      GENRI           : mengacu pada teori dan konsep dasar
5.      GENSOKU    : gunakan dan ikuti metode yang sesuai

GENBA : pergi ke lokasi terjadinya masalah (TKP)

Hal yang paling penting dalam menyelesaikan suatu permasalahan adalah dengan pergi ke lapangan/lokasi terjadinya masalah. Masalah yang tim hadapai hanya terbatas pada satu area tertentu saja, dan apa yang tidak terjadi di area tersebut tidak perlu dihiraukan bahkan bisa dilimpahkan ke tim lain. Dengan terjun langsung ke lapangan seluruh tim bisa berinteraksi langsung dengan objek yang mengalami masalah. Dengan begitu tim bisa melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya masalah.
genba
Genba ke lapangan


GENBUTSU : pelajari objek secasar fisik

genbutsu
Pelajari sensor-sensor
 Setelah berada di lokasi, tim bisa mempelajari dan bersentuhan secara langsung permasalahan yang terjadi. Fokus pada produk, mesin atau bagian proses dimana masalah terjadi. Dengan demikian seluruha nggota tim dapat melihat bagaimana keadaan mesin dan bagaimana mesin tersebut bekerja/berfungsi dengan normal. Sehingga semua orang bisa mulai memahami bagaimana masalah terjadi dan pengaruhnya terhadap proses yang sedang berjalan. Dengan mengamati fenomena yang ada dan mengumpulkan sample dari bagian yang rusak untuk dipelajari. Terkadang proses yang dikerjakan mesin berlangsung dengan kecepatan tinggi yang sulit untuk diikuti oleh mata manusia, sehingga kita memerlukan alat, dan kamera adalah alat yang paling ampuh. Dengan mengalami pengamtan langsung di lapangan semua orang dapat melihat kondisi mesin saat ini dan membandingkannya dengan kondisi ideal mesin.
genbutus
Pastikan tidak ada penyimpangan
 genbutsu


GENGITSU : periksa fakta-fakta

Pemeriksaan fakta-fakta dapat dilakukan dengan mempelajari data-data yang sudah ada dan data yang kita hadapai sekarang. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat deployment dan pareto. Dengan deployment kita bias mengetahui performa mesin sebelum dan sesudah terjadinya maslah/kerusakan. Biasanya akan terjadi penurunan performa mesin. Setelah permasalahan terdeploy dengan rapi maka kita bias membuat prioritas masalah mana yang akan kita selesaikan terlebih dahulu dengan pareto.
gengitsu
Losses Deployment
gengitsu
Sampling form
gengitsu










































genri

GENRI : mengacu pada teroi dan konsep dasar

Setelah kita membuat prioritas, yang kita lakukan selanjutnya adalah menjabarkan permasalahan yang dihadapi dengan penjelasan teoritis berdsarkan prinsip dan hukum fisika.  Pelajari juga data teknis dan buku manual dari mesin. Untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut: apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana masalah itu terjadi? Dalam keadaan dan kondisi bagaimana masalah tersebut bias terjadi? Factor-faktor apa saja yang mempengaruhi masalah tersebut dan bagaimana itu mempengaruhi masalah tersebut?

genri


GENSOKU : gunakan metode yang sesuai

Beberapa masalah yang terjadi bisa diselesaikan dengan menggunakan metodologi sesuai jenis permasalahannya untuk memaksimalkan keefektifan kerja dan tim dan meminimalkan kegagalan. Sebagai contoh ada beberapa metodologi yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah Antara lain : kaizen, systematic minor stop reduction, systematic breakdown reduction, systematic speed-loss reduction, restorasi, maintenance standard, dan weak component analysis. 









0 komentar:

Posting Komentar