Ranking Halaman

Jumat, 13 Juni 2014

TPM (Total Productive Maintenance)

Pengertian TPM

Apa itu TPM? TPM atau Total Productive Maintenance adalah salah satu konsep maintenance yang bertujuan untuk meningkatkan perawatan plant dan equipment (mesin-mesin produksi) dengan melibatkan seluruh personel yang ada di dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas, bersamaan dengan meningkatkan kepuasan kerja dan semangat kerja karyawan.

Sejarah singkat manufaktur dan maintenance

Setiap organisasi atau peruasahaan manufaktur tiga tujuan utama:

  • Mengurangi biaya produksi
  • Meningkatkan kualitas
  • Meningkatkan kehandalan dalam pengiriman (reliability of delivery)
total productive maintenance

Dalam dunia industri sekarang ini semua mesin-mesin sudah beralih dari yang konvensional menjadi serba otomatis. Dengan demikian kualitas disegala aspek pun serta merta ditingkatkan dengan meningkatnya produktivitas. Dan pentingnya untuk memaintain mesin-mesin dengan teknologi masa kini menjadi perhatian utama bagi para pemilik perusahaan dan pelaku industri.
Memaintain mesin-mesin dan peralatan dengan teknologi masa kini memerlukan pengetahuan dan kompetensi yang lebih tinggi dari mesin-mesin dengan teknologi yang lebih awal. Pemikiran dan konsep dalam memaintain mesin juga berkembanga seiring berkembangnya teknologi.

Breakdown maintenance

Dengan teknologi permesinan pertama, dimungkin hanya terdapat sedikit perawatan. Hasilnya ketika komponen mesin aus komponen tersebut hanya diganti ketika menyebabkan mesin berhenti beroperasi (breakdown). Belajar dari pengalaman breakdwon mesin, para teknisi belajar untuk melumasi komponen-komponen tertentu atau mengganti komponen tertentu dengan menggunakan material yang lebih kuat.
Pemikiran dasar dari breakdwon maintenance adalah perawatan hanya dilakuakan ketika mesin rusak dan berhenti beroperasi. Dan selama mesin masih bisa beroperasi mesin akan terus digunakan untuk produksi tanpa dilakukan perawatan/ maintenance.

Planned maintenance

Planned maintenance  dikembangkan selama perang dunia ke dua. Dengan meningkatnya penggunaan mesin-mesin perkakas, kehandalan mesin /reliability menjadi sangat penting dibandingkan dengan masa lalu sebelum perang dunia ke dua. Hasilnya, kemungkinan-kemungkinan yang bisa menyebabakan mesin gagal beroperasi harus dihindari. Hal ini dapat didapatkan dengan melakukan planned maintenance
Dengan penerapan konsep maintenace ini dampaknya adalah biaya maintenace menjadi lebih tinggi karena harus melakukan pekerjaan extra untuk menjaga mesin dapat beroperasi dengan lanacar. Dan juga dalam pengadaan spare part. Pada masa ini komponen-komponen tertentu pada mesin diganti sebelum komponen tersebut rusak dan menyebabkan meisn gagal beroperasi berdasarkan umur pakai dari komponen tersebut. Time based maintenance adalah nama lain dari planned maintenance.

Condition based maintenance

Pada perkembangannya beberapa mesin dan peralatan dirawat atau dimaintain secara berlebihan. Rentang waktu penggantian komponen dan perawatan berkala relatif terlalu pendek dan kebanyakan disarankan oleh vendor-vendor pembuat mesin. Para engineer memutuskan untuk mencari cara untuk memantau komponen untuk melihat kapan komponen tersebut perlu dimaintain atau diganti.
Hal ini mendorong perkembangan sensor dan sistem kendali serta sistem alarm. Tujuan utama dari conditioned based maintenance adalah untuk mengurangi biaya maintenance dengan jalan memantau kondisi suatu mesin secara berkala sebelum dilakukan penggantian komponen atau perbaikan.

Reliability center maintenance

Tahap pemikiran mengenai maintenance yang efektif dan efisien selanjutnya adalah reliability center maintenance (RCM). 
RCM melihat pada sistem secara menyeluruh dari mesin atau kelompok mesin. RCM memilih bagian-bagian yang dinilai rawan/critical dan berpotensi menyebabkan breakdown. RCM juga mempelajari bagaimana mesin bisa rusak.
Pertanyaan yang muncul adalah:
  • Apakah mesin memerlukan perawatan yang lebih baik lagi?
  • Apakah ada kesalahan atau cacat design mesin?
Dengan mengubah konsep maintenance dan lebih memilih/memprioritaskan mesin-mesin yang butuh perawatan extra, biaya disa dikurangi. 

wcom


0 komentar:

Posting Komentar